Sigi, truestorysport– Gema letusan senjata terdengar menggema di Lapangan Sport Centre Kelapa Gading, Jumat (31/10/2025). Di tempat itulah, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, resmi membuka Open Turnamen Menembak Bupati Sigi Cup 1 Tahun 2025, ajang bergengsi yang mempertemukan para penembak terbaik dari berbagai daerah.

Turnamen ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, serta perwakilan dari provinsi tetangga seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat.

Hadir dalam pembukaan kegiatan, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, jajaran Forkopimda Sigi, para pimpinan perangkat daerah, serta pengurus Perbakin dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sigi dan Pengurus Perbakin setempat atas penyelenggaraan turnamen tersebut.

Ia menilai kegiatan ini menjadi langkah maju bagi pengembangan olahraga menembak di Sulteng, sekaligus menjadi wadah pembinaan atlet muda yang berpotensi membawa nama daerah ke tingkat nasional.

“Turnamen ini merupakan lompatan besar bagi Kabupaten Sigi. Jika kegiatan seperti ini terus digelar secara konsisten, saya yakin suatu saat bisa meningkat menjadi kejuaraan nasional,” ujar Anwar.

Lebih lanjut, Gubernur juga memuji Sport Centre Kelapa Gading sebagai fasilitas olahraga yang representatif dan memiliki potensi besar mendukung pelaksanaan berbagai cabang olahraga.

Ia menyebut kompleks tersebut mampu menampung hingga 22 cabang olahraga dan berpotensi menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat di Sulteng.

“Saya semakin yakin Sulawesi Tengah siap menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2027, karena fasilitas seperti ini sudah sangat mendukung,” tuturnya.

Meski demikian, Anwar mengakui masih ada pekerjaan rumah yang perlu dibenahi, terutama pada akses infrastruktur menuju lokasi.

Ia memastikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan melakukan pelebaran jalan dan pembangunan gerbang utama Sport Centre pada tahun 2026. Langkah ini diharapkan menjadikan kawasan tersebut sebagai ikon olahraga yang membanggakan bagi masyarakat.

Gubernur juga menekankan bahwa pembangunan sektor olahraga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas.

Menurutnya, kegiatan olahraga dapat menggerakkan ekonomi lokal, menumbuhkan interaksi sosial, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga investasi sosial. Ketika lapangan olahraga ramai, pasar ikut hidup, dan masyarakat sehat, itu tanda roda ekonomi berputar dengan baik,” tegasnya.

Ia pun berharap, melalui turnamen menembak ini akan lahir atlet-atlet berbakat yang bisa mewakili Sulawesi Tengah di berbagai ajang nasional, termasuk PON 2028.

“Saya ucapkan selamat bertanding. Junjung tinggi sportivitas dan kejujuran,” pungkasnya.