Palu, Truestorysports – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah “Nambaso” memastikan akan mengikutsertakan delapan cabang olahraga (cabor) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang akan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah.
Sebanyak 56 orang, terdiri dari atlet dan pelatih, siap mewakili Sulawesi Tengah dalam ajang multi event edisi kedua ini setelah Indonesian Martial Arts Games 2023. Delapan cabor yang diikuti yaitu judo, taekwondo, gulat, pencak silat, sambo, karate, jujitsu, dan wushu.
Kesiapan kontingen Sulteng ditegaskan dalam rapat teknis yang digelar di ruang rapat KONI Sulteng. Dalam rapat terakhir, Rabu (1/10/2025), Chef de Mission (CdM) PON Bela Diri Sulteng, Muh Warsita, menyatakan seluruh atlet dan pelatih siap diberangkatkan.
“Sebagaimana pesan Ketua Umum KONI Sulteng, Moh Fathur Razaq, PON Bela Diri ini adalah ajang untuk mengukur kualitas latihan atlet kita sebelum menuju PON 2028. Dari sini akan terlihat siapa saja atlet potensial karena even ini diikuti atlet terbaik dari seluruh Indonesia,” ujar Warsita.
Menurutnya, KONI Sulteng menunjukkan komitmen dengan menyiapkan anggaran keberangkatan tanpa diskriminasi antar-cabor, termasuk untuk sambo yang mendapat perhatian khusus di era kepemimpinan Fathur Razaq.
Dari total kuota, Sulawesi Tengah mengirim 37 atlet dan 12 pelatih. Cabor terbanyak adalah taekwondo dengan 9 atlet dan 2 pelatih, ditambah dukungan dari Pengprov Taekwondo Sulteng sebanyak 6 atlet dan 1 pelatih, sehingga total menjadi 15 atlet dan 3 pelatih. Selanjutnya karate dengan 8 atlet dan 3 pelatih, judo 5 atlet dan 1 pelatih, jujitsu 3 atlet dan 1 pelatih, wushu 3 atlet dan 1 pelatih, gulat 2 atlet dan 1 pelatih, sambo 2 atlet dan 1 pelatih, serta pencak silat yang juga ikut serta.
Tahun ini, PON Bela Diri mempertandingkan 10 cabor yaitu pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo, dan wushu. Sulawesi Tengah hanya absen pada tarung derajat dan kempo.
Rapat teknis juga dihadiri para pelatih dari delapan cabor yang diberangkatkan, antara lain Wahyu Novi dan Ateng (karate), Ridwan alias Babe (pencak silat), Dedi (sambo), Stevanus Anando (judo), Indri (taekwondo), serta sejumlah pelatih lainnya. (*)