Banggai, Truestorysports– Upaya Pemerintah Kabupaten Banggai dalam membangun sektor olahraga kembali ditunjukkan melalui langkah nyata. Pada Rabu (1/10/2025), Pemkab Banggai bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggelar Asistensi Penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD) di Estrella Hotel and Conference, Luwuk.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah kebijakan olahraga di Kabupaten Banggai agar lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si, yang hadir mewakili Bupati Banggai, menegaskan bahwa penyusunan DOD merupakan langkah strategis untuk memetakan potensi, merumuskan kebijakan, hingga menyusun program olahraga yang selaras dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Pentingnya asistensi ini adalah memastikan olahraga di Kabupaten Banggai sejalan dengan rencana induk olahraga nasional, sehingga program yang dibuat tidak tumpang tindih,” ujarnya.
Ramli menambahkan, keberadaan DOD akan menjadi peta jalan pembangunan olahraga di Banggai, mulai dari pembinaan usia dini, peningkatan prestasi atlet, penguatan infrastruktur, hingga pengembangan industri dan wisata olahraga.
Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Emir Hadi, SH, menekankan bahwa penyusunan DOD membutuhkan sinergi lintas sektor. Menurutnya, keberhasilan implementasi kebijakan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), melainkan memerlukan koordinasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah Dispora Banggai melakukan koordinasi ke Kemenpora pada September lalu terkait rancangan Peraturan Bupati tentang Desain Olahraga Daerah. DOD tidak bisa berjalan sendiri, perlu sinergi dari semua pihak,” kata Emir.
Kehadiran Kemenpora dalam asistensi ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kebijakan olahraga daerah. Dukungan tersebut diharapkan memperkaya substansi penyusunan DOD agar selaras dengan kebijakan nasional sekaligus sesuai dengan karakteristik dan potensi Banggai.
Bagi Pemkab Banggai, penyusunan DOD bukan sekadar regulasi, melainkan strategi membangun ekosistem olahraga yang berkesinambungan. Melalui dokumen ini, pemerintah daerah dapat memetakan cabang olahraga unggulan, merancang pola pembinaan sistematis, serta menciptakan program yang mendorong partisipasi masyarakat luas.
Dengan adanya asistensi ini, Pemkab Banggai optimistis rancangan DOD dapat segera difinalisasi dan menjadi instrumen resmi pembangunan olahraga. Kehadiran DOD nantinya diharapkan melahirkan atlet-atlet potensial, meningkatkan kualitas SDM, sekaligus menjadikan olahraga sebagai motor penggerak pembangunan daerah. (*)