Poso, Truestorysport – Kapolres Poso AKBP Arthur Sameaputty, secara resmi membuka Poso Sport Climbing Competition Kapolres Cup 2024, Jumat (25/10/2024).
Acara yang berlangsung di Kompleks Gor Puselemba, Kelurahan Lawanga, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso.
Hadir dalam upacara pembukaan tersebut Wakapolres Poso KOMPOL Anton H Mohamad, Kasdim 1307/Poso Mayor Inf. Ahmad Jayadi, Wadanyon B Pelopor AKP Setiyo Wibowo, Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Sulawesi Tengah Hj. Nanang, Sekretaris Umum FPTI Sulawesi Tengah Imran Tambatina, Ketua FPTI Kabupaten Poso Yusak Meintara, serta Dewan Pendiri LPSM Poso Budiman Maliki.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Sulawesi Tengah Hj. Nanang, menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan momentum bersejarah karena baru pertama kali diselenggarakan langsung oleh pihak kepolisian.
“Ini merupakan catatan sejarah baru, di mana institusi kepolisian mendukung penuh olahraga panjat tebing. Kompetisi ini juga menjadi sarana pencarian bakat untuk persiapan kejuaraan mendatang. Semoga olahraga ini semakin diminati dan menginspirasi generasi muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Poso AKBP Arthur Sameaputty menyampaikan bahwa sebanyak 65 atlet dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah ikut serta dalam kompetisi ini.
“Peserta dalam kompetisi Kapolres Cup 2024 ini berasal dari berbagai daerah, seperti Makassar, Pangkep, Luwu Timur, serta dari Kabupaten Poso sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Kapolres Poso juga berharap agar kompetisi ini dapat berjalan dengan baik dan melahirkan atlet-atlet berbakat di bidang panjat tebing.
“Saya berharap Sport Climbing Competition Kapolres Cup 2024 ini menghasilkan atlet berprestasi, seperti sosok Federick Leonardo yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih emas di Olimpiade Paris 2024. Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet di tingkat daerah maupun kabupaten,” tutupnya.
Poso Sport Climbing Competition Kapolres Cup 2024 diharapkan dapat menjadi ajang pencarian bakat baru dan membangkitkan minat masyarakat terhadap olahraga panjat tebing, terutama bagi generasi muda Poso dan sekitarnya.
Tinggalkan Balasan