Palu, truestorysports – Akhirnya setelah sekian lama menanti, bonus untuk atlet Sulawesi Tengah peraih medali di ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 bakal segera ditransfer.
Untuk lancarnya proses pencairan, KONI Sulteng dan pengurus provinsi cabang olahraga (cabor) menggelar rapat di sekertariat KONI Sulteng di kota Palu, Selasa (29/10/2024) petang. Pertemuan membahas mekanisme pencairan bonus.
Hadir pada kesempatan itu pengprov cabor Tenis Meja, dayung, karate, taekwondo, paralayang, renang, petanque, dan atletik.
Sulteng diketahui mengumpulkan 8 emas, 7 perak, dan 20 perunggu di PON 2024. Selain atlet, pelatih juga diberikan bonus apresiasi karena sukses mendidik atletnya.
Bendahara umum KONI Sulteng Armin Amirudin, pada rapat menjelaskan, pencairan bonus atlet PON 2024 sama mekanismenya dengan PON 2021 Papua.
Atlet dan pelatih akan dibuatkan rekening masing-masing bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulteng.
“Dananya sudah ada dari Dispora untuk diserahkan ke KONI dan ditransfer,” ungkap Armin.
Nilai bonus peraih medali yang digelontorkan untuk bonus dari hasil rapat diketahui total Rp 10 Miliar. Dana ini merupakan anggaran belanja tambahan (ABT) pemerintah provinsi Sulteng 2024.
Dari total itu, Rp 9,1 M diberikan untuk atlet peraih. Masing-masing Rp 500 juta peraih emas, Rp 300 juta perak, dan Rp 150 juta perunggu. Sedangkan Rp 900 juta bakal diberikan untuk para pelatih.
Menurut Armin, jika data maupun pelatih sudah lengkap, bukan tidak mungkin dana bisa ditransfer Rabu esok.
“Dana (bonus) langsung ke pelatih dan atlet. Tidak ke cabor. Karena penerima dan daftar peraih medali harus sinkron,” kata Armin.