Palu, truestorysports – Atlet Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Sulawesi Tengah berhasil mengharumkan nama daerah dengan torehan prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Nasional ASTA MMA yang digelar di Samarinda pada tanggal 4-6 Oktober 2024.
Tim kontingen Sulteng berhasil membawa pulang empat buah medali, terdiri dari satu emas, satu perak, dan dua perunggu, menempatkan Sulteng di posisi tiga besar dari 12 provinsi peserta.
Prestasi membanggakan ini disampaikan langsung oleh Ketua ASTA Sulteng, Ady Kasmadin.
“Alhamdulillah, perjuangan keras para atlet kita membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Sulteng berhasil menunjukkan eksistensinya di kancah nasional,” ujar Ady.
Medali emas berhasil diraih oleh Fauziyyah Mufidah Hartati pada kategori gerak rasa (tangan kosong).
Tidak hanya itu, Fauziyyah juga menyumbangkan medali perak pada kategori gerak rasa bersenjata.
Sementara itu, Rangga Aditya dan Andi Ilham masing-masing meraih medali perunggu di kelas 61 kg putra dan 71 kg putra.
Usai meraih sukses di Kejurnas MMA, ASTA Sulteng kini tengah bersiap untuk menghadapi ajang yang lebih besar lagi, yaitu Pekan Olahraga Nasional (FORNAS) yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat.
Ady mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim yang lebih besar dan matang untuk berlaga di FORNAS.
“Kami akan mengirimkan 10 orang pegiat dan 5 orang tim pelatih serta manajer untuk berlaga di FORNAS. Target kami adalah mempertahankan prestasi yang sudah diraih dan bahkan bisa meningkatkannya,” tegas Ady.
Untuk mencapai target tersebut, ASTA Sulteng sangat membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Kota Palu.
Dukungan berupa fasilitas latihan yang memadai dan dukungan finansial sangat diharapkan agar para atlet dapat berlatih secara optimal dan fokus pada persiapan FORNAS.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada olahraga bela diri seperti MMA. Dengan dukungan yang baik, kami yakin ASTA Sulteng dapat terus berkembang dan mengharumkan nama Sulawesi Tengah di kancah nasional,” pungkas Ady. (*)
Tinggalkan Balasan