PALU, TRUE STORY – Atlet orienteering asal Sulawesi Tengah kembali menunjukkan dominasinya di kejuaraan orienteering Sprint Celebes Gorontalo. Kejuaraan yang memasuki seri ke-6 ini berlangsung pada tanggal 21-23 September 2023 di Kota Gorontalo.
Sebanyak 11 atlet orienteering Sulteng berhasil meraih podium di empat kelas yang dipertandingkan, yakni putra usia 20 ke bawah (M20), putra usia 21 ke atas (M21), putri usia 20 ke bawah (W20), dan putri usia 21 ke atas (W21).
Di kelas M21, atlet Sulteng berhasil menyapu bersih podium juara. Andilalang, Fajri, dan Andi Syawal masing-masing meraih podium pertama, kedua, dan ketiga.
Di kelas M20, atlet Sulteng juga berhasil meraih dua podium juara. Rivaldi meraih podium pertama, sedangkan Rizki Wahido meraih podium kedua.
Sementara itu, di kelas putri, atlet Sulteng meraih tiga podium juara di kelas W20. Mawaddah meraih podium pertama, Nuraisya meraih podium kedua, dan Bita Tambajong meraih podium ketiga. Atlet Sulteng, Sri Wulandari, meraih podium ketiga di kelas W21.
Ketua Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Sulawesi Tengah, Mohamad Fauzan, mengaku puas dengan hasil yang diraih atlet Sulteng di Gorontalo.
“Satu hal yang menarik di kelas putri adalah munculnya nama baru yakni Mawaddah dan Nuraisya. Mereka basic-nya pelari dari Banteng Runners Donggala, ini hasil kerja kerasnya coach dan tim Selekda kemarin,” kata Fauzan.
Fauzan mengungkapkan bahwa strategi perekrutan menjadi kunci keberhasilan orienteer Sulteng.
“Selama 2 tahun terakhir kita di kepengurusan berusaha merekrut runner untuk menjadi atlet karna mereka sudah punya modal fisik yang baik. Soal navigasi bisa dipoles, tapi fisik susah selama atlet tidak disiplin. Anak runner sangat disiplin saat latihan, itu yang mesti jadi catatan bagi orienteer lain,” ujar Fauzan.
Kedepan, FONI Sulteng akan mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan nasional di Karanganyar, Jawa Tengah. Hasil di Gorontalo menjadi modal baik bagi daerah ini untuk berlaga di Kejurnas.
Tinggalkan Balasan