Dalam pertandingan yang menegangkan di Arena, Jakarta, Bhayangkara Presisi berhasil mengalahkan Jakarta LavAni Allo Bank Electric dengan skor 3-1 (30-28, 25-22, 25-22, 25-21). Kemenangan ini mengantarkan Bhayangkara Presisi meraih gelar juara 2024.

Set pertama berlangsung sengit dengan kedua tim saling kejar poin. LavAni sempat memimpin di set, namun Bhayangkara berhasil mengejar dan membalikkan keadaan. LavAni kemudian bangkit dan merebut set pertama dengan skor 30-28.

Bhayangkara tak ingin menyia-nyiakan momentum dan langsung tancap gas di set kedua. Noumory tampil gemilang dengan kontribusi poinnya yang membawa Bhayangkara unggul jauh. LavAni berusaha mengejar, namun Bhayangkara tak terbendung dan menutup set kedua dengan skor 25-22.

Set ketiga menjadi milik Bhayangkara. LavAni yang tertinggal terus berusaha bangkit, namun Bhayangkara bermain dengan solid dan tak memberikan celah bagi LavAni. Bhayangkara pun menutup set ketiga dengan skor 25-22.

LavAni mencoba bangkit di set keempat. Bhayangkara sempat tertekan di awal set, namun mereka berhasil menemukan kembali ritmenya dan merebut poin demi poin. Pertandingan semakin dengan kedua tim saling kejar poin. Pada akhirnya, Bhayangkara berhasil mengunci set keempat dengan skor 25-21.

Kemenangan ini merupakan gelar juara Proliga kedua bagi Bhayangkara Presisi. Sebelumnya, mereka juga meraih gelar juara pada tahun 2022.

Noumory Keita Jadi Mesin Poin Bhayangkara

Noumory Keita dinobatkan sebagai di final . asal Mali ini tampil gemilang dengan kontribusi poinnya yang membawa Bhayangkara meraih kemenangan. Keita menjadi mesin poin bagi Bhayangkara di sepanjang pertandingan.

Selamat kepada Bhayangkara Presisi atas gelar juara Proliga 2024!