Palu, truestorysports – Skuad melakukan try out perdana pada di Makassar, Sulawesi Selatan 1-5 Juli.

Kejuaraan tersebut diikuti 63 dari berbagai daerah yaknu Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, , DKI Jakarta, Jawa Tengah, termasuk yang tengah menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

Zikran Lamalundu, kepala pelatih panjat tebing mengungkapkan, para atletnya berhasil meraih medali emas dan di speed klasik putra.

Selain itu, medali perunggu direbut pada nomor speed klasik putri, dan emas di lead putri.

Adapun medali emas pada nomor speed klasik putra dipersembahkan oleh Faisal. Sedangkan perak direbut oleh Arya Wiraraja.

Sementara itu, emas lead pelajar putri disumbangkan Kinaya Maulidya. Sedangkan perunggu speed klasik putri diraih Nuriyatul Ainun.

Menurut Zikran, Nuriyatul Ainun bisa saja meraih peringkat yang lebih tinggi pada kejuaraan. Hanya saja, kata dia, pada saat babak empat besar, Nuriyatul mengalami masalah saat menekan nomor timer.

Alhasil, Nuriyatul yang diunggulkan dari babak penyisihan hanya mampu merebut medali perunggu.

“Alhamdulillah, Nuriyatul masih bisa meraih medali perunggu,” kata Zikran.

Selain medali, lanjut Zikran, Kinaya yang juga diturunkan pada lead Umun Putri membuat sejarah baru di mana berhasil lolos ke babak final.

Kinaya yang masih berusia 18 tahun bahkan sempat menduduki peringkat 3 di babak qualifikasi hingga bisa menembus babak final bertarung bersama atlet pelatnas dan atlet dari Jatim, Jogja, serta DKI Jakarta.

“Semoga hasil ini bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka pada saat PON di Banda Aceh nanti. Semoga Panjat Tebing bisa meraih medali emas,” kata Zikran. (*)