Truestorysports – Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai All England 2025 di sektor tunggal putri.
Dalam final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Minggu (16/3/2025), An Se Young mengalahkan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi, melalui pertarungan sengit selama 95 menit dengan skor 13-21, 21-18, 21-18.
An Se Young mengawali gim pertama dengan cukup baik, tetapi setelah skor imbang 3-3, Wang Zhi Yi mulai mendominasi pertandingan.
Wang melesat dengan keunggulan 7-2 dan mempertahankan keunggulan hingga interval dengan skor 11-7. An Se Young terlihat kesulitan mengejar perolehan poin lawannya yang bermain lebih stabil dan disiplin.
Memasuki akhir gim pertama, kedua pemain lebih banyak memainkan bola-bola lob yang dikombinasikan dengan drop shot, seolah menunggu kesalahan lawan.
Meski An Se Young beberapa kali mencoba menyerang, Wang Zhi Yi tetap solid dalam bertahan. Kesalahan dari An Se Young, termasuk dorongan kok yang terlalu panjang, membuat Wang mengunci kemenangan 21-13 di gim pertama.
Gim kedua berlangsung lebih ketat. Setelah tertinggal 2-4, An Se Young menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dengan dua poin beruntun. Namun, Wang Zhi Yi terus menjaga keunggulannya hingga interval dengan skor 11-9. Meski demikian, An Se Young tidak menyerah dan terus menampilkan permainan agresif.
Serangan demi serangan dilancarkan An Se Young, termasuk kombinasi drop shot dan smes tajam. Ia akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 14-14 dan terus memberikan tekanan kepada Wang Zhi Yi.
Gim kedua akhirnya berhasil dimenangkan oleh An Se Young dengan skor 21-18, setelah smes lurusnya tidak mampu dikembalikan Wang.
Memasuki gim ketiga, Wang Zhi Yi kembali tampil menyerang. Namun, An Se Young mampu mengatasi tekanan dan unggul 11-9 pada interval. Wang Zhi Yi terus berupaya mengejar, tetapi pukulannya yang keluar lapangan di poin kritis membuat An Se Young menutup pertandingan dengan kemenangan 21-18.
Dengan kemenangan ini, An Se Young resmi menjadi juara All England 2025 di sektor tunggal putri.
Pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 35 menit ini menunjukkan mental juara dan daya juang luar biasa dari pebulu tangkis asal Korea Selatan tersebut. (*)
Tinggalkan Balasan