Palu, Truestorysports – Final menjanjikan sebuah pertandingan yang sangat dinanti dengan atmosfer penuh ketegangan dan semangat balas dendam.

Pertandingan puncak malam ini akan mempertemukan dua terbaik, Qoolit dan Maleeka Maracana, dalam duel yang penuh gairah dan misi besar.

Maleeka Maracana datang ke final dengan semangat revans setelah kalah dalam dua pertemuan sebelumnya melawan 168 Qoolit.

Keinginan untuk membalas dendam semakin menggebu setelah kekalahan di pertandingan penyisihan terakhir dengan skor mencolok 106-72.

Tahun lalu, Maracana juga mengalami kekalahan memalukan dengan skor 96-74 dalam pertandingan yang menghalangi mereka meraih gelar juara.

Namun, semangat Maracana tidak surut. Dengan dukungan Maleeka Akbar Pratama dan penampilan cemerlang Anthony January yang berhasil membuktikan diri meski sempat diragukan, tim ini bertekad untuk membalikkan keadaan.

Usai mengalahkan Bahari Likmah Berkah di semifinal, Maracana percaya diri untuk menampilkan performa terbaik mereka.

Di sisi lain, 168 Qoolit tetap berkomitmen untuk mempertahankan gelar juara mereka. Kehadiran trio kunci – Jarron Crump, Sameent Swint, dan Ponsianus Nyoman Irawan – telah membuktikan kualitas mereka sepanjang turnamen dan menjadi kunci keberhasilan tim.

Pelatih 168 Qoolit, Sumartono Yunus, menegaskan pentingnya fokus dan kesiapan mental serta tim menjelang final.

“Kami tetap waspada meski sudah pernah menang dalam beberapa pertemuan,” ujar Sumartono.

“Final adalah pertandingan yang berbeda, dan kami harus memastikan bahwa setiap aspek tim siap menghadapi tekanan,” tambahnya.

Pertandingan final Walikota ini akan digelar di Lapangan Taman GOR Kota Palu pada Sabtu malam ini.