Palu, truestorysports – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulawesi Tengah menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) 2025 di Aula KONI Sulteng pada Sabtu (15/2/2025).
Musprov ini menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga petanque di Sulawesi Tengah, sekaligus menetapkan arah strategis menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB-NTT mendatang.
Musyawarah ini dibuka secara resmi oleh Wakil Sekretaris KONI Sulteng, Hendi Maratua Sagala, yang mewakili Ketua Umum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu. Dalam sambutannya, Hendi menegaskan harapan KONI agar petanque di Sulawesi Tengah semakin berkembang dan mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak.
“Kami berharap FOPI Sulteng bisa terus mencetak prestasi dan membawa nama baik daerah. PON berikutnya, FOPI harus lebih baik lagi dan bisa meraih empat medali emas,” ujar Hendi.
Turut hadir dalam Musprov, Sekretaris FOPI Sulteng, Humaedi, yang juga merupakan Bionpres KONI Sulteng. Ketua Panitia Musprov, Andi Sultan Brilin, melaporkan bahwa musyawarah ini dihadiri oleh 11 kabupaten/kota, dengan empat daerah hadir langsung di Palu, yakni Donggala, Palu, Poso, dan Sigi. Sementara tujuh daerah lainnya—Parigi Moutong, Tolitoli, Buol, Tojo Una-Una, Morowali, Banggai, dan Banggai Laut—mengikuti secara virtual.
Musprov 2025 ini mengusung tema “Pertahankan dan Merebut Kembali Prestasi PON NTB-NTT Mendatang”. Ketua FOPI Sulteng, Iskandar, menegaskan bahwa petanque telah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah, termasuk di Porprov 2022 Banggai dan akan kembali dipertandingkan di Porprov 2026 Morowali.
“Puncak pencapaian kami adalah medali emas di PON 2024 Aceh-Sumut. Itu adalah kebanggaan bagi Sulawesi Tengah dan bukti bahwa petanque mampu bersaing di tingkat nasional,” kata Iskandar.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pelatih Andi Sultan Brilin, yang dikenal sebagai tokoh penting di balik kesuksesan petanque Sulteng. “Peran pelatih sangat besar. Andi Sultan Brilin yang juga kandidat doktor olahraga, secara konsisten melatih mahasiswa di berbagai kampus negeri dan swasta, sehingga petanque kini menjadi olahraga unggulan di Sulteng,” tambahnya.
Andi Sultan Brilin sendiri merupakan pelatih pertama petanque di Sulteng yang berhasil membawa atlet meraih medali emas di PON 2024. Ia menegaskan bahwa banyak mahasiswa dari Universitas Tadulako dan kampus lainnya yang terlibat dalam pengembangan atlet petanque.
“Kami berharap KONI Sulteng terus memberikan perhatian terhadap pengembangan petanque, agar ke depan prestasi semakin meningkat,” ujar Brilin.
Wakil Ketua Umum FOPI Pusat, Gumilang, yang hadir secara daring, menegaskan bahwa Musprov adalah amanah organisasi yang harus dijalankan dengan baik demi kemajuan petanque di daerah.
“Prestasi tidak diraih melalui mimpi, tetapi dengan kerja nyata. Kami sangat mengapresiasi pencapaian FOPI Sulteng di PON sebelumnya, dan berharap semangat ini terus dijaga untuk mencapai hasil lebih baik ke depan,” tegasnya. (*)
Tinggalkan Balasan