Paris,Pebulutangkis Mariska menyumbangkan medali pertama bagi Tim Indonesia di . Gregoria berhasil meraih medali perunggu setelah lawannya, Carolina Marin, mengalami dalam pertandingan perebutan ketiga.

Sebelumnya, Gregoria dikalahkan An Se-Young di babak semifinal dengan skor 21-13, 11-21, dan 16-21 di Port de la Chapelle Arena. Sementara itu, Carolina Marin dari Spanyol unggul di gim pertama 21-14 atas He Bing Jiao dari , namun cedera saat gim kedua berjalan 10-8.

Akibat cedera tersebut, Marin tidak dapat melanjutkan pertandingannya, sehingga Gregoria memastikan medali perunggunya. “Bingung ya, salah banget aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tapi aku bingung bereaksi saja,” ujar Gregoria.

Medali ini merupakan pencapaian pertama tunggal sejak Maria Kristin meraih perunggu di Beijing 2008. Pelatih tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin, menyampaikan rasa syukur dan menyebutkan ini sebagai bukti kerja keras tim PBSI.

Chef de Mission Anindya Bakrie dan Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari juga mengungkapkan kebanggaan mereka atas prestasi Gregoria.