Palu, Truestorysports– Gufran Ahmad kembali dipercaya memimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tengah untuk periode 2025–2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musorprov) PBSI Sulteng yang digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Sabtu (6/12) petang.

Gufran memperoleh dukungan penuh dari 12 Pengurus Kabupaten/Kota PBSI se-Sulawesi Tengah yang hadir dalam forum tertinggi organisasi tersebut. Dengan terpenuhinya kuorum peserta, Musorprov berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBSI.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Musorprov dihadiri lengkap oleh 12 kabupaten/kota. Secara AD/ART, proses ini sudah sesuai aturan. Ini menjadi energi baru bagi kami untuk kembali mengabdi membangun bulu tangkis Sulawesi Tengah,” ujar Gufran dalam sambutannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa rangkaian agenda PBSI Sulteng sejak 1 hingga 6 Desember telah berjalan dengan baik, diawali dengan pelaksanaan Kejuaraan Provinsi yang dirangkaikan dengan Piala Gubernur Sulawesi Tengah. Gufran mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap pembinaan bulu tangkis.

“Dukungan Bapak Gubernur sangat luar biasa. Ini menjadi motivasi bagi kami agar bulu tangkis Sulteng terus mendapat perhatian, sejajar dengan cabang olahraga lainnya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gufran turut menyampaikan terima kasih kepada Koordinator Wilayah PP PBSI, Sudarto Ardinagoro, yang telah memberikan kepercayaan kepada Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Sirkuit Nasional (Sirnas) Cabang C yang telah masuk dalam kalender resmi PBSI.

“Insyaallah Sirnas akan kita laksanakan pada 27 April sampai 2 Mei. Ribuan atlet dari berbagai daerah akan hadir di Palu. Ini bukan hanya kegiatan Pengprov, tapi menjadi hajatan besar seluruh kabupaten/kota,” jelasnya.

Sementara itu, Sudarto Ardinagoro yang hadir langsung dalam Musorprov memberikan apresiasi tinggi atas kinerja PBSI Sulawesi Tengah. Ia mengenang bahwa pada periode sebelumnya, PBSI Sulteng pernah mencatatkan sejarah dengan pelantikan pengurus di jalanan yang masuk dalam rekor MURI.

“Saya dari Banten siap membantu, baik dalam bentuk dukungan atlet maupun pembinaan, bila diperlukan untuk persiapan PON 2028 maupun kejuaraan lainnya,” ujar Sudarto.

Ia juga mendorong seluruh pengurus kabupaten dan kota untuk aktif mendaftarkan atlet-atlet potensial ke dalam klub serta Sistem Informasi PBSI, guna memperluas kesempatan mengikuti kejuaraan nasional.

“Silakan masukkan semua atlet potensial ke dalam data sistem informasi. Dengan begitu, kuota dan peluang untuk mengikuti kejuaraan nasional bisa semakin terbuka,” tegasnya.

Musorprov PBSI Sulteng tersebut turut dihadiri Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Ketua Harian, Moh Ifan Taufan, serta jajaran pengurus PBSI dan perwakilan kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. (*)