Palu, TRUE STORY- Asprov PSSI Sulawesi Tengah (Sulteng) telah memulai latihan perdana untuk para pemain yang akan mengikuti babak kualifikasi atau pra PON 2024. Latihan tersebut berlangsung di lapangan Gawalise Typo, Kota Palu, Senin (31/07/2023).
Sebanyak 37 pemain yang berhasil melewati dua tahap seleksi oleh Asprov PSSI Sulteng turut ambil bagian dalam latihan kali ini. Mereka diperhatikan langsung oleh kepala pelatih BK PON Sulteng, Zulkifli Syukur, serta asisten pelatih Napoleon Luas dan Muhammad Agusman.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulteng, yang juga bertanggung jawab atas tim BK PON Sulteng, Harry Sumampouw, menyatakan bahwa latihan tahap awal ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Setelah itu, jumlah pemain akan dipersempit dan beberapa pemain mungkin akan dikeluarkan dari tim.
” Hari ini sudah tahap latihan, sebelumnya adalah seleksi dipantau oleh talent scouting, tapi sekarang sudah dipantau langsung oleh kepala pelatih”, ungkapnya.
Pada babak kualifikasi PON 2023, Asprov PSSI Sulteng hanya diperbolehkan membawa 23 pemain saja.
Oleh karena itu, pelatihan dilakukan secara bertahap untuk menentukan pemain-pemain yang layak bertahan dan yang akan didegradasi.
Harry menyampaikan bahwa kemungkinan pemain yang tidak terpilih sebelumnya bisa kembali dipertimbangkan untuk masuk ke tim BK PON.
Disela latihan, mantan pemain Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur ini menambahkan bahwa dari 38 pemain, akan dipilih 23 hingga 25 pemain yang akan bergabung dalam pelatihan terpusat atau training center (TC).
Namun, ia menegaskan bahwa kehadiran pemain dalam TC tidak menjamin pasti berangkat ke BK PON. Proses promosi dan degradasi tetap akan diadakan untuk memastikan kualitas tim.
Selama proses TC, Zulkifli menyatakan bahwa semua pemain memiliki peluang yang sama, tidak tergantung asal kota atau kabupaten. Pesepakbola yang memiliki skill unggul akan dipilih untuk bergabung dengan tim BK PON Sulteng.
