Barcelona,truestorysport – Sejarah baru tercipta di ajang MotoGP™ musim 2024 ketika Jorge Martin, pebalap tim Prima Pramac Racing, berhasil mengukuhkan dirinya sebagai Juara Dunia MotoGP™.
Dengan kemenangan ini, Martin menjadi pebalap Tim Independen pertama yang meraih gelar sejak era 500cc, menunjukkan ketangguhan, konsistensi, dan performa luar biasa sepanjang musim.
Martin, yang memulai akhir pekan di Grand Prix Solidaritas Barcelona dengan keunggulan 24 poin, menyelesaikan musim dengan selisih 10 poin di depan pesaing utamanya, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team.
Meski hanya membutuhkan posisi ke-9 atau lebih baik dalam balapan penentu, ia menampilkan performa impresif dengan finis di posisi ke-3, mengamankan gelar di depan para penggemar di tanah kelahirannya.
Perjalanan Menuju Takhta Dunia
Karier Jorge Martin dimulai pada 2015 bersama Mapfre Mahindra di Moto3™, di mana ia menunjukkan potensi besar dengan menjadi pesaing reguler di 15 besar.
Perkembangannya terus berlanjut hingga akhirnya memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3™ pada 2018, setelah mencatatkan tujuh kemenangan dan memecahkan rekor pole position.
Pindah ke Moto2™ pada 2019, Martin menghadapi tantangan besar, termasuk pandemi Covid-19 yang sempat menghentikan langkahnya untuk meraih gelar di 2020.
Namun, semua itu menjadi pelajaran berharga yang membawanya ke kelas utama bersama Prima Pramac Racing pada 2021.
Musim perdananya di MotoGP™ penuh liku, termasuk insiden besar di Portimão yang menyebabkan delapan patah tulang.
Meski begitu, Martin meraih kemenangan perdananya di Styrian GP dari pole position. Setelah dua musim yang penuh perjuangan, 2023 menjadi titik balik penting.
Ia mencatatkan tujuh kemenangan sprint dan bersaing ketat dalam perebutan gelar, meski akhirnya hanya menjadi runner-up.
Dominasi Konsistensi di 2024
Musim 2024 menjadi pembuktian nyata bagi Martin. Setelah awal yang kuat dengan kemenangan di Sprint dan balapan utama Qatar, ia terus tampil konsisten dengan hanya dua kali absen dari podium Minggu sepanjang 14 seri terakhir.
Keputusan strategis dan mentalitas kuat menjadi kunci keberhasilannya.
Puncaknya terjadi di Barcelona, di mana Martin tidak hanya memenuhi target untuk meraih gelar, tetapi juga mempersembahkannya dengan gaya spektakuler.
Ia menjadi simbol kesuksesan bagi Tim Independen di MotoGP™, membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dapat mengukir sejarah.
Selamat kepada Jorge Martin dan Prima Pramac Racing atas pencapaian luar biasa ini!
Tinggalkan Balasan