Palu, truestorysports – Tim basket putra SMAN 2 Palu (Smada) mengamankan gelar untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dalam ajang Road to Honda DBL Central 2025.

Kepastian tersebut diraih setelah mereka menundukkan rival abadinya, SMAN 1 Palu (Smansa), dengan skor meyakinkan 68-42 dalam partai puncak yang digelar pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Laga ini berlangsung sengit sejak awal, mengingat kedua tim menunjukkan performa gemilang sepanjang fase penyisihan. Smada sempat kehilangan salah satu pemain kunci mereka musim ini, sementara Smansa justru kedatangan beberapa pemain anyar yang tampil impresif.

Kondisi ini seharusnya membuat pertandingan semakin , terlebih Smansa datang dengan optimisme tinggi untuk merebut gelar.

Namun, Smada membuktikan mental juaranya dengan tetap mendominasi sejak awal pertandingan. Mereka tidak pernah dalam posisi tertinggal, meski Smansa terus berusaha mengimbangi permainan. Kuarter pertama berakhir dengan skor 19-14, hanya terpaut lima poin, menandakan duel yang ketat.

Pada kuarter kedua, Smada mulai meningkatkan intensitas serangan dan menjaga pertahanan lebih solid. Mereka sukses memperlebar jarak dan menjaga keunggulan hingga laga berakhir dengan selisih cukup jauh.

Hasil ini menegaskan Smada di kancah basket pelajar Sulawesi Tengah sekaligus menggagalkan Smansa untuk meraih kawin gelar setelah tim putri mereka lebih dulu meraih threepeat di kompetisi yang sama.

Empat pemain Smada tampil gemilang dengan kontribusi dua digit angka dalam laga ini. Yoga Bhaskara menjadi pencetak poin terbanyak dengan 20 angka. Akhsay Devgan tampil impresif dengan torehan double-double, mencetak 15 poin dan 13 rebound.

Reinaldi Wiranata turut menyumbang 11 rebound, sementara Brilman Geral hampir mencatatkan double-double dengan 11 rebound dan 9 poin.

Kehebatan para pemain ini semakin mengukuhkan dominasi Smada yang tak terkalahkan dalam tiga musim terakhir.

Honda DBL with Kopi Good Day -2025 menjadi ajang bergengsi yang digelar di 31 kota dan 23 provinsi di seluruh .

Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari berbagai kota untuk mengikuti seleksi DBL Indonesia All-Star melalui DBL Camp.