Palu, Truestorysports – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Sulawesi Tengah yang berlangsung sejak 12 Desember resmi ditutup pada Minggu (15/12/2024) petang di lapangan mini atletik , .

Penutupan acara dilakukan oleh Ketua Harian , Edison Ardiles, yang memberikan apresiasi tinggi kepada Persatuan Atletik Seluruh Indonesia () Sulawesi Tengah atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Edison memuji langkah PASI Sulteng yang mampu menyelenggarakan kejuaraan dengan menghadirkan hampir seluruh atlet dari kabupaten di Sulawesi Tengah.

“Tidak banyak cabang olahraga yang konsisten mengadakan kejuaraan provinsi. Ini sangat baik, di sini kita bisa melihat cikal bakal atlet masa depan Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Edison menyinggung pentingnya persiapan menuju Olahraga (PON) ke-22 yang akan digelar di NTT-NTB pada tahun 2028. Ia berharap kompetisi seperti ini menjadi landasan kuat untuk mencetak atlet berprestasi di kancah nasional.

Ketua PASI Sulawesi Tengah, Faidul Keteng, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung keberhasilan Kejurprov. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan di tingkat provinsi maupun nasional.

“Bagi atlet yang berhasil meraih medali, saya ucapkan selamat. Semoga prestasi ini bisa terus ditingkatkan. Untuk yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Masih banyak waktu untuk terus berlatih dan menggapai impian,” kata Faidul, memberikan kepada para atlet.

Kejuaraan ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Parigi Moutong keluar sebagai umum dengan raihan 15 medali emas, 16 perak, dan 12 perunggu. Posisi kedua ditempati Kota Palu dengan 13 emas, 8 perak, dan 14 perunggu. Sementara itu, Donggala menduduki ketiga dengan 4 emas, 8 perak, dan 12 perunggu. (*).