Palu, Truestorysports – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan dan terima kasih atas gebrakan Pengurus Provinsi () Persatuan Seluruh Indonesia (PBSI) yang menjadikan GOR Siranindi sebagai tempat pusat pendidikan dan atlet.

Ketua KONI Sulteng, , mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri acara buka puasa bersama PBSI di GOR Siranindi, Minggu (7/4/).

“Jujur saja GOR ini masih sedikit ada masalah dengan warga sekitarnya. Tapi dengan hadirnya PBSI hal ini bisa dimediasi setelah setahun tidak difungsikan,” ujar Nizar.

Nizar mengaku merinding saat melihat perubahan yang terjadi di GOR Siranindi setelah dikelola PBSI. Dia yakin GOR tersebut akan segera berubah menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Ketua PBSI Sulteng, Gufran Ahmad.

Nizar mengatakan bahwa menyelesaikan sengketa lahan GOR Siranindi bukanlah hal yang mudah. Puluhan tahun permasalahan antara warga pengklaim hak tanah dan Pemprov Sulteng tak kunjung usai.

Namun, PBSI di bawah kepemimpinan Gufran Ahmad mampu membuat gebrakan sesuai dengan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, untuk memajukan olahraga di daerah tersebut.

“Inilah sesungguhnya yang kami inginkan, PBSI sudah melakukan sebagaimana yang diharapkan kita semua, termasuk pemprov, bapak gubernur Hj Rusdy Mastura bagaimana pembinaan prestasi yang sesungguhnya,” kata Nizar.

Nizar menambahkan bahwa salah satu rumus untuk memajukan olahraga adalah dengan menyediakan dan prasarana yang memadai. Oleh karena itu, dia menilai apa yang dilakukan PBSI Sulteng sudah sesuai dengan jalurnya.

“Cita-cita Gufran sangat mulia, karena betul-betul menyediakan prasarana, bahkan rela menggaji pelatih nasional untuk melahirkan atlet badminton yang andal,” ucapnya.

Nizar pun berharap, PBSI Sulteng bisa melahirkan atlet berbakat layaknya legenda , Lili Tampi.

“1000 persen dengan model seperti ini kita akan jadi satu provinsi penghasil atlet badminton yang baik. Tidak hanya di Jawa,” ujarnya. (*).