Truestorysports – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)menolak protes Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait penunjukan wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali, untuk memimpin laga timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelumnya, PSSI melayangkan surat protes kepada FIFA dan AFC dengan alasan bahwa Al-Ali berasal dari negara kawasan Timur Tengah yang sama dengan Arab Saudi. PSSI menilai hal tersebut berpotensi menimbulkan ketidakadilan dalam pertandingan penting tersebut.

“FIFA dan AFC secara resmi menolak usulan PSSI untuk mengganti wasit Kuwait Ahmad Al-Ali dengan wasit netral untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Putaran 4 Asia antara Arab Saudi dan Indonesia pada 8 Oktober 2025,” tulis The ASEAN Football, Selasa (7/10).

Ahmed Al-Ali bukan sosok baru bagi skuad Garuda. Ia pernah memimpin pertandingan Indonesia saat kalah 0-4 dari Vietnam pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, Juni 2021.

Selain Al-Ali sebagai wasit utama, seluruh perangkat pertandingan lainnya juga berasal dari Kuwait. Abdul Hadi Al-Anzi dan Ahmed Abbas akan bertugas sebagai asisten wasit, sementara Ammar Ashkanani ditunjuk sebagai wasit keempat. Untuk tim VAR, Abdullah Jamali akan menjadi wasit VAR dan Abdullah Al-Kandari sebagai asisten VAR.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyuarakan harapannya agar laga melawan Arab Saudi dipimpin oleh wasit dari wilayah netral, seperti Australia, Jepang, atau Eropa. Ia menilai penting menjaga keadilan dan profesionalitas dalam laga besar yang bisa menentukan peluang Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Menanggapi penolakan tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya menghormati keputusan AFC yang tetap mempertahankan Al-Ali sebagai pengadil lapangan.

“PSSI menerima keputusan itu karena menjadi kewenangan AFC. Kami mempercayakan sesuai balasan surat dari AFC kepada kami,” ujar Yunus dalam keterangannya, Kamis (25/9).