Kota Palu target pertahankan juara umum di Porprov Banggai

Truestory– Kontingen asal Kota Palu yang akan tampil dalam Porprov di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menargetkan mempertahankan juara umum pada event olahraga tersebut.

Ketua KONI Palu, Rudy Wijaya Chandra, berharap agar para atlet yang berlaga mampu mempertahankan juara umum porprov.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan Bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali.

“Pemerintah telah menyampaikan akan menyediakan bonus untuk atlet peraih medali mulai dari medali emas Rp 15 juta, perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 5 juta, ” kata Rudy.

Sebelumnya, sebanyak 436 Atlet kota Palu yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX dilepas keberangkatannya secara resmi pada Rabu (30/11/2022) sore di Lapangan Kantor Walikota Palu.

Ratusan atlet akan berjuang di 23 cabang olahraga yang diperlombakan pada pagelaran multieven di Sulteng yang digelar 10-17 Desember di Kabupaten Banggai.

Pelepasan itu dilakukan langsung Walikota Palu yang diwakili Sekertaris Kota Palu, Irmayanti Petalolo. Turut hadir pada kesempatan Ketua KONI Palu, Rudy Wijaya Chandra, Ketua Harian KONI Palu sekaligus ketua kontingen, Reynold Kasrudin.

Pada penyampaiannya, Irmayanti mengharapkan agar para atlet menjaga amanah yang diberikan oleh pemerintah sekaligus Masyarakat di kota Palu. Apalagi kata dia, atlet yang diutus pasti memiliki kompetisi yang memadai.

“Kalian harus yakin kalian pasti menang, karena keyakinan memberi semangat kita untuk memberi yang terbaik. Jadi jangan patah semangat. Yakin kalian selalu menang,” kata Irmayanti.

Menurutnya, Pemkot telah berupaya memberikan yang terbaik kepada atlet. Hal ini dilakukan karena ingin menunjukan bahwa kota Palu memang layak jadi ibukota Sulteng.

Ia pun berharap, para atlet menjaga sportivitas, jujur dan menang secara terhormat pada saat porprov nanti. “Kami pemerintah dan masyarakat mendokaan kalian semua. Perjalanan selamat, bertnnding dengan baik. Masyarakat akan menjemput kalian dengan membawa kemenangan, ” pesannya.

“Jangan bersengketa menimbulkan konflik antara atlet daerah lain. Jaga solidaritas dan kekompakan kalian sesama atlet, ” imbuh dia.