Truestorysports – Dominasi ONIC Esports di ajang Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16 belum terbendung.
Tim berlogo landak kuning itu sukses mempertahankan win rate 100 persen dengan mencatat 12 kemenangan beruntun hingga akhir pekan ketujuh regular season.
Kemenangan telak 2-0 atas NAVI pada pekan ketujuh memperkokoh posisi ONIC di puncak klasemen sementara. Berdasarkan data resmi MPL ID, ONIC menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang musim ini — hanya kehilangan tiga gim dari total 12 pertandingan yang telah dijalani.
Penampilan impresif ini semakin menegaskan dominasi ONIC sebagai juara bertahan dan kandidat kuat untuk kembali merebut gelar MPL ID musim ini.
Namun, cerita berbeda datang dari RRQ Hoshi. Tim berjuluk Sang Raja dari Segala Raja itu justru terpuruk di zona merah klasemen, menempati peringkat ketujuh atau tiga terbawah. Posisi ini membuat peluang mereka lolos ke playoff kian menipis, mengingat hanya enam tim teratas yang berhak melaju.
Pada pekan ketujuh, RRQ Hoshi menelan dua kekalahan beruntun. Pertama, mereka tumbang 1-2 dalam laga Derbi Klasik melawan EVOS pada Sabtu (4/10).
Kekalahan kedua datang dari Geek Fam dengan skor 0-2, Minggu (5/10). Hasil itu membuat RRQ kini mencatat rekor 4 kemenangan dan 8 kekalahan, sama seperti pekan sebelumnya.
Sementara itu, Team Liquid ID akhirnya memetik kemenangan perdana musim ini setelah menundukkan Bigetron Vitality dengan skor 2-0 pada Jumat (3/10).
Meski kalah dari TLID, Bigetron Vitality masih bertahan di posisi kedua klasemen dengan rekor 9-3, disusul oleh EVOS di urutan ketiga (7-6) dan Alter Ego di posisi keempat (7-5).
Dewa United menempati peringkat kelima setelah menumbangkan Alter Ego untuk memperbesar peluang lolos ke playoff.
Adapun NAVI berada di posisi keenam, diikuti oleh RRQ Hoshi, Geek Fam, dan Team Liquid ID yang mengisi tiga posisi terbawah klasemen MPL ID Season 16.
Dengan dua pekan tersisa di babak regular season, persaingan menuju playoff dipastikan semakin ketat. ONIC berpeluang menorehkan rekor tak terkalahkan sepanjang musim.
Sementara RRQ Hoshi harus berjuang keras agar tidak menjadi kejutan terbesar dengan gagal lolos ke playoff untuk pertama kalinya dalam sejarah MPL Indonesia. (*)