Palu, truestorysports – Laga lanjutan BRI Liga 1 antara Persib Bandung versus Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawarangin, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024) malam berujung ricuh.
Kendati timnya menang 2-0 atas Persija, ratusan bobotoh turun ke lapangan mengamuk dan menyerang tim keamanan (steward) pertandingan.
Adapun momen kerusuhan ini terekam kamera. Peristiwa terjadi setelah para pemain Persib dan Persija masuk ke lorong.
Tak lama kemudian, dari tribun, oknum bobotoh, banyak yang melemparkan benda-benda ke dalam area lapangan.
Diduga terdapat sejumlah orang menjadi korban pengeroyokan para oknum bobotoh pendukung Persib.
Belum diketahui penyebab pasti kericuhan tersebut.
Namun dari informasi yang beredar di media, kericuhan diduga dipicu oleh perlakuan kasar steward terhadap bobotoh perempuan pada laga Persib Bandung sebelumnya.
Ibarat api dalam sekam. Hubungan antara Persib Bandung dan Bobotoh memang sedang tidak baik-baik saja pasca dugaan pelecehan.
Ratusan botoh pada Sabtu (21/09/2024) sempat lakukan aksi demonstrasi di graha Persib Bandung guna menuntut keadilan.
Dalam akun instagramnya manajemen Persib Bandung akan mengusut tuntas dugaan pelecehan tersebut.
“Terkait dengan dugaan intimidasi atau kekerasan yang terjadi pasca-pertandingan dan dugaan terjadinya pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan, saat ini tim fact-finding Persib masih melakukan pendalaman antara lain pengumpulan data, bukti, klarifikasi dengan para saksi, dan pihak yang diduga terlibat,” tulis Persib, Minggu (22/9/2024) lalu.
“Untuk memastikan hasil yang objektif dan sesuai dengan fakta yang terjadi, proses investigasi membutuhkan waktu karena melibatkan banyak pihak. Perkembangan proses investigasi akan kami sampaikan kembali selambat-lambatnya pada 27 September 2024.”