Palu, truestorysports – SMP Gamaliel Palu meraih kemenangan dramatis 36-35 atas dalam laga ekshibisi Road to DBL Central di Lapangan Perbasi Palu, Taman GOR, Selasa (11/02/2025) petang.

Sejak kuarter pertama, SMP Gamaliel Palu sudah memimpin pertandingan. Tim asuhan Sumartono Yunus dan Affin Rizal berhasil menjaga keunggulan dengan selisih enam poin, 18-12, hingga jeda pertandingan.

Memasuki kuarter ketiga, SMPN 1 Palu mulai bangkit dan memperkecil ketertinggalan menjadi 24-22 berkat individual Moh Zidan yang beberapa kali lolos dari penjagaan lawan.

Pada pertengahan kuarter keempat, SMP Gamaliel kembali menjauh dengan keunggulan 31-22. Tertinggal sembilan poin membuat SMPN 1 Palu berusaha keras mengejar ketertinggalan.

Moh Zidan menjadi bintang bagi SMPN 1 Palu dengan torehan 19 poin, termasuk dua tembakan tiga angka beruntun yang membawa timnya mendekat hingga 29-31.

Meski begitu, SMPN 1 Palu membalikkan keadaan dan harus mengakui keunggulan SMP Gamaliel Palu.

SMP Gamaliel, Sumartono Yunus, mengakui timnya sempat kehilangan fokus di kuarter keempat.

“Ketika lawan mulai menemukan ritme permainannya, anak-anak sedikit panik dan melakukan banyak kesalahan, terutama dalam . Pertahanan man to man seharusnya dilakukan, tapi mereka malah menunggu . Itu yang tidak boleh terjadi,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, SMP Gamaliel memastikan diri lolos ke babak semifinal Road to DBL . Meski diunggulkan menjadi karena mengalahkan rival, Sumartono meminta timnya tetap fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Kita tetap optimistis, tapi tim-tim lain juga bagus. Jadi, kita tidak boleh meremehkan lawan. Anak-anak harus tetap berjuang dan menjaga kondisi agar tidak cedera,” tambahnya.

Sementara itu, kekalahan ini memastikan SMPN 1 Palu gugur dari kompetisi. Mereka gagal menuntaskan misi balas dendam setelah sebelumnya juga dikalahkan oleh SMP Gamaliel di partai .

“Secara pertahanan, kita memang masih kalah. Ini yang harus diperbaiki ke depannya. Tapi, terlepas dari itu, anak-anak sudah bermain bagus. Namanya permainan, kadang ada hari baik, kadang tidak,” ujar pelatih SMPN 1 Palu, Mohammad Idril. (*)