Palu,– Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, membakar semangat para atlet yang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Kontingen menuju PON XXI Tahun dengan mengingatkan sejarah kelahiran provinsi tersebut.

“Proses pembentukan Provinsi Sulawesi Tengah tidak lepas dari diplomasi di arena Pekan Olahraga (PON),” ungkap Gubernur Rusdy di lapangan Markas Yonif 711 Raksatama, Jumat (31/5/2024).

Ia menceritakan bagaimana para patriot olahraga Sulawesi Tengah pada PON V 1961 telah berani membawa nama dan bendera provinsi mereka, meskipun saat itu belum resmi berpisah dari Sulawesi Utara Tengah.

“Karena kita bersatu, kita bisa berangkat ke Bandung (PON V) padahal di Surabaya kita sudah dicegat supaya tidak bisa ikut PON,” kenang gubernur tentang situasi rumit jelang PON V.

Gubernur Rusdy berharap semangat para atlet terdahulu dapat menginspirasi para atlet Puslatda untuk meraih prestasi di PON XXI.

“Semoga kalian bisa menjadi juara dengan mencetak berbagai , merebut banyak dan mengukir sejarah Sulawesi Tengah di PON XXI,” harapnya.

Ia pun meminta para atlet untuk giat berlatih dan membangun mental juara.

“Prestasi tidak datang dengan sendirinya tapi itu adalah 99% kerja keras dan 1% kemujuran. Berjuanglah dengan berani untuk membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. PAKAROSO!,” tegasnya.