Palu, Truestorysport – Kabar gembira bagi para pecinta bulu tangkis di Sulawesi Tengah! GOR Siranindi di kota Palu, kini resmi dikelola oleh Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulteng.
Hal ini ditandai dengan acara buka puasa bersama yang diadakan di GOR Siranindi pada hari Minggu (7/4/2024).
Pengelolaan GOR Siranindi oleh PBSI Sulteng menandakan babak baru bagi masa depan bulu tangkis di Sulteng.
Dicanangkan sebagai pusat pelatihan atlet bulu tangkis dari 13 kabupaten/kota, GOR Siranindi diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
“Setelah kami ambil alih dan terima dari pemerintah, GOR ini akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bulu tangkis di Sulawesi Tengah,” ungkap Ketua PBSI Sulteng, Gufran Ahmad, disela acara buka puasa bersama.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan warga yang sebelumnya mengklaim hak atas lahan GOR Siranindi.
Di masa lalu, GOR Siranindi sempat mengalami penutupan berkali-kali akibat sengketa kepemilikan lahan.
Berkat pendekatan kekeluargaan dan niat mulia untuk memajukan bulu tangkis di daerah, PBSI Sulteng berhasil mendapatkan persetujuan dari warga pengklaim untuk mengelola GOR Siranindi.
Tidak sekadar berbentuk Dana, PBSI juga memberdayakan warga untuk pengelolaan GOR. Karena itu warga pengklaim secara legowo untuk menyerahkan gor untuk difungsikan sebagai pembinaan atlet bulu tangkis.
“Pendekatan yang kami lakukan memang secara kekeluargaan. Dan alhamdulillah keluarga juga mendukung GOR digunakan untuk pembinaan atlet,” jelas Gufran.
Lebih lanjut, Gufran menjelaskan bahwa PBSI Sulteng memiliki komitmen kuat untuk memajukan bulu tangkis di Sulawesi Tengah.
Dalam waktu dekat, GOR Siranindi akan direnovasi secara bertahap dan dilengkapi dengan fasilitas pelatihan yang modern. PBSI Sulteng juga berencana mendatangkan pelatih nasional dan internasional untuk melatih atlet-atlet terbaik di GOR Siranindi.
“Jujur saja rehabnya ini masih pakai dana pribadi, karena belum ada dana dari pemerintah dan lainnya. Tapi saya akan melibatkan vendor untuk bisa membantu,” ungkap Gufran. (*)
Tinggalkan Balasan