Palu, Truestorysports- Kejuaraan Bulutangkis Piala Gubernur Sulawesi Tengah yang berlangsung di GOR Central, Kota Palu, resmi berakhir pada Rabu (29/05/2024). Ajang bergengsi ini memperebutkan total hadiah Rp 40 Juta dan ditutup langsung oleh ketua PBSI Kota Palu, Marjun Pakaya.
Lebih dari sekadar mengejar gelar juara, Marjun menegaskan bahwa Kejuaraan Gubernur Cup menjadi batu loncatan penting bagi para atlet muda untuk meraih mimpi mereka di kancah bulu tangkis yang lebih luas.
“Perjalanan kalian masih panjang, ini baru permulaan. Masih banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai puncak prestasi,” pesan Marjun kepada para peserta muda.
Marjun pun menuturkan bahwa Kejuaraan Gubernur Cup menjadi wadah pembinaan dan penjaringan bakat atlet muda potensial di Sulawesi Tengah.
“Melalui kejuaraan ini, kita bisa melihat bibit-bibit unggul yang kelak akan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marjun berharap agar Kejuaraan Gubernur Cup dapat terus digelar secara rutin setiap tahunnya.
“Kompetisi yang rutin akan memacu semangat para atlet untuk berlatih lebih giat dan meningkatkan mental bertanding mereka,” jelas Marjun.
Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Cup diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai kelompok umur, mulai dari tunggal Remaja Putra/Putri, tunggal anak-anak Putra/putri, hingga dewasa.
Di kategori Dewasa B, pasangan Chaves/Atman keluar sebagai juara setelah mengalahkan H.Adam/Ari Aldo di partai final. Randy/Imam dan Bora/Rahmat harus puas berbagi tempat ketiga di kategori ini.
Sementara itu, Angga/Sahar berhasil mengungguli Panca/H. Jawahir di final kategori Dewasa C. Cici/Mixem dan Setiawan/Nyoman menduduki posisi ketiga bersama di kategori ini.
Dicky Prayudha, selaku ketua panitia, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Cup.
“Tanpa dukungan semua pihak, acara ini tidak akan berjalan dengan sukses. Semoga kejuaraan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bulu tangkis di Sulawesi Tengah,” ungkap Dicky. (*)
Tinggalkan Balasan