PALU – Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Daerah Sulawesi Tengah baru-baru ini mengadakan Seleksi Daerah untuk menyeleksi atlet-atlet berbakat yang akan mewakili daerah ini di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) di Jawa Barat.
Sebanyak 35 atlet dari lima kabupaten, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parimo, dan Buol telah berpartisipasi dalam seleksi yang digelar pada 11-12 Maret 2023.
Race pertama dilaksanakan di halaman kantor POLDA Sulteng dengan panjang rute 5,9 km Putra dan 4,2 km Putri, sementara race kedua digelar di kampus UNTAD dengan panjang rute 5,5 km Putra dan 4,4 km Putri. Seleksi ini juga dibuka untuk kelas Putra-Putri U21, U20, dan U18.
Ketua KORMI Sulteng, Syaifullah Djafar menyambut baik pelaksanaan Seleksi Daerah Foni Sulteng saat membuka race hari pertama.
“Semoga Seleksi kali ini bisa menjaring atlet yang berkualitas saat berlaga di FORNAS nanti,” ujarnya.
Ketua Harian FONI Sulteng, Muhammad Fauzan, turut berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan seleksi daerah ini. Menurutnya, setelah seleksi, para atlet terpilih akan mengikuti program pelatihan untuk mempersiapkan diri menuju FORNAS di Jawa Barat, yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang.
“Ini merupakan Seleksi Daerah pertama kami sejak dideklarasikan pada tahun 2018, seminggu sebelum gempa-tsunami. Usaha promosi olahraga ini tidaklah mudah, namun kami tetap yakin bahwa orienteering akan diterima oleh kalangan yang lebih luas. Terima kasih kepada semua pihak terutama FONI kota Palu dan FONI Sigi yang ikut terlibat dalam persiapan hingga pelaksanaan,” ungkapnya.
Menurut Ojan, sapaan akrab Muhammad Fauzan, dari hasil seleksi akan ada tiga atlet podium masing-masing kategori yang akan dilatih selama dua bulan sebelum ke FORNAS.
“Mereka akan digodok lagi dalam pemusatan latihan sebelum ditentukan siapa yang akan mewakili Sulteng. Semoga di FORNAS Jawa Barat kita bisa merebut podium,” tandasnya.*/TS