Truestorysports – AC Milan harus mengubur impiannya merebut ke delapan Champions setelah gagal melaju ke babak 16 besar.

Rossoneri disingkirkan Feyenoord dengan agregat 1-2 di fase play-off, setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam laga leg kedua yang berlangsung di San Siro, Rabu (18/2) dini hari WITA.

Pada pertandingan tersebut, Milan sempat membuka asa dengan cepat Santiago Gimenez pada menit pertama. Namun, gol balasan Julian Carranza di babak kedua memastikan Feyenoord lolos ke babak 16 besar setelah unggul agregat 2-1.

  • Jalannya Pertandingan

Milan langsung tampil agresif sejak awal laga. Baru satu menit pertandingan berjalan, Santiago Gimenez sukses menanduk bola ke gawang Feyenoord dan membawa tuan rumah unggul . Gol tersebut membuat agregat sementara menjadi imbang 1-1.

Setelah tertinggal, Feyenoord mengalami kesulitan mengembangkan permainan. Mereka lebih banyak bertahan dan baru mulai menemukan ritme permainan setelah menit ke-20. Kesempatan pertama bagi tamu datang pada menit ke-33, tetapi tembakan Zepiqueno Redmond dari dalam kotak penalti masih belum mengarah ke sasaran.

Milan tetap mendominasi penguasaan bola sepanjang babak pertama, tetapi kesulitan menembus lini pertahanan Feyenoord yang tampil disiplin. Hingga turun minum, skor 1-0 tetap bertahan.

  • Petaka bagi Milan di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, AC Milan justru menghadapi situasi sulit setelah Theo Hernandez diusir wasit pada menit ke-49. kiri andalan Rossoneri itu menerima kartu kuning kedua akibat dugaan diving di kotak penalti Feyenoord.

Bermain dengan 10 orang, Milan tetap berusaha menekan, tetapi kesulitan menciptakan peluang matang. Feyenoord yang unggul pemain akhirnya memanfaatkan situasi ini dengan baik. Pada menit ke-73, Julian Carranza mencetak gol lewat sundulan setelah menerima umpan silang dari sisi kanan. Gol ini membawa Feyenoord menyamakan kedudukan 1-1 sekaligus mengubah agregat menjadi 2-1 untuk keunggulan mereka.

Tertinggal agregat, Milan terus menggempur pertahanan tim tamu. Rafael Leao dan Olivier Giroud sempat mendapatkan peluang emas, tetapi pertahanan Feyenoord tetap solid hingga laga.

Saat pertandingan berakhir, suasana sempat memanas setelah Givairo Read dari Feyenoord terlibat cekcok dengan Rafael Leao. Wasit langsung memberikan kartu merah kepada Read dan kartu kuning kepada Leao sebagai konsekuensi atas insiden tersebut.

Hasil ini memastikan Feyenoord melangkah ke babak 16 besar Liga Champions, sementara AC Milan harus mengakhiri perjalanan mereka di kompetisi elit Eropa ini lebih cepat dari yang diharapkan. (*)