Truestorysport – Kepemimpinan wasit dalam pertandingan laga perempat final PON XXI Aceh-Sumut 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah, dianggap merugikan tim sepakbola Sulawesi Tengah, yang dipimpin oleh Eko Agus Sugiarto dari Sumatera Selatan.
Ketua Asprov PSSI Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid, menyampaikan kekecewaannya dalam sebuah video berdurasi tiga menit, Sabtu (24/9/2024).
“Kepemimpinan wasit sangat bobrok dan menzolimi pemain kami. Ini benar-benar merusak moral tim,” tegas Hadianto.
Keputusan kontroversial dari wasit, termasuk hadiah tendangan penalti untuk Aceh, dianggap berat sebelah.
Akibatnya, pemain Sulawesi Tengah, Rizky Saputra, meluapkan kemarahannya dengan memukul wasit, yang kemudian harus dibawa keluar lapangan dengan ambulans.
Pada menit ke-125, Aceh berhasil menyamakan skor 1-1 melalui penalti yang diberikan oleh wasit pengganti.
Namun, tim Sulawesi Tengah memilih untuk “walk out” dari pertandingan sebagai bentuk protes. Tiga pemain Sulteng, yakni Mohamad Akbar, Wahyu Poru, dan Rizky Saputra, menerima kartu merah.
Hadianto menyerukan masyarakat Sulawesi Tengah untuk menyuarakan kekecewaan mereka atas pertandingan yang dinilai tidak adil ini.
Tinggalkan Balasan