Palu, truestorysports – Rahman Darwin, peraih medali XX Papua nomor poomsae recognizize individual , kembali memperkuat tim PON Sulteng di -2024 Aceh-Sumatera Utara.

Kehadiran Eman, sapaan akrab Rahman Darwin, diharapkan dapat menambah kekuatan tim PON Sulteng untuk mencapai target 15 medali emas di PON 2024. Eman menggantikan Johansen Vicenzo Angtolis yang mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Selain Eman, M Rafik Fitra MS, peraih medali perak poomsae beregu PON XX Papua, juga kembali bergabung dengan tim.

Kehadiran Eman dan Rafik di nomor beregu putra recognize diharapkan dapat mendongkrak peluang medali tim Sulteng.

Perubahan komposisi tim PON Sulteng ini berdasarkan hasil seleksi terbuka Kejuaraan Cup yang baru saja digelar. Seleksi ini dilakukan untuk menjaring atlet-atlet potensial yang belum masuk dalam tim PON sebelumnya.

Ketua Binpres Pengprov TI Sulteng, M Nur Pasau, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk memaksimalkan peluang medali tim Sulteng.

“Banyak atlet yang punya kans besar meraih medali tapi belum masuk tim PON,” ujar Nur Pasau yang akrab disapa Gerson.

Selain Eman dan Rafik, beberapa atlet lain yang digantikan:

Firilia Dinisa (perak kyurogi under 57 kg) digantikan Jesyca Geraldine Pombalawo
Sitti Maryam Awaliah (recognize individual putri) digantikan Nur Azizah
M Razky Lambi (beregu putra recognize) digantikan Rafik Fitrah MS.

Sementara itu, atlet lain yang PON sebelumnya seperti Nur Mecca Nabilah Putri (under 73 kg putri), Teguh Dwi Sukmana (+87 kg putra), M Rizal, Ahmad Riki, Firdha Nurul Aswa, Allyza Madina Murad, dan Zahwa (frestyle putri) tetap dipertahankan.

Pengprov TI Sulteng juga merekomendasikan Moh. Nasir dan Muh. Iqbal Timumun, S.SI., M.Pd untuk bertugas sebagai wasit di PON 2024 .

Dengan kembalinya Eman dan Rafik, serta bergabungnya atlet-atlet potensial lainnya, diharapkan tim Taekwondo Sulteng dapat mencapai target 15 medali emas di PON 2024 dan mengharumkan nama Sulteng di kancah . (*)