Palu, truestorysports – Kontingen pelajar Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) Zona V Gorontalo 2024 dengan menempati peringkat kedua.
Dengan total perolehan 10 medali emas, 15 perak, dan 14 perunggu, Sulteng membuktikan potensi besar atlet-atlet mudanya.
Namun, di balik prestasi tersebut, terdapat cerita pahit yang menimpa tiga petinju wanita Sulteng, yakni : Apriliana Dwi Kifani (kelas 52-54 kg putri), Cika (kelas 54-57 kg putri), dan Nur Aisyah Rabbi (kelas 60-63 kg putri).
Kenapa demikian?
Adapun Ketiga jagoan Tinju putri Sulteng ini berhasil meraih kemenangan tanpa bertanding.
Kemenangan tersebut tak masuk daftar perolehan medali, bahkan mereka juga tidak mendapatkan pengalungan medali, meskipun secara sah tercatat sebagai peserta kompetisi.
Ketua kontingen Pra Popnas Sulteng, Jelly Rompas, menyayangkan keputusan tersebut. Karena jika tiga medali emas tersebut dihitung, Sulteng sejatinya meraih 13 medali emas, yang dapat mempertegas sepak terjang pelajar Sulteng di Pra Popnas.
“Kecewa sih ia, masa ia sih atlet yang menang di final walaupun tidak ada lawan datang hitungan medalinya tak dihitung. Kan kasihan si atlet. Tapi, kalau itu memang regulasi dari PB Pertina kami harus hormati,” terang Jely Rompas yang juga menjabat Kabid Olahraga Dispora Sulteng.
Meski kemenangan srikandi-srikandi Tinju Sulteng tak berkalung medali, tapi mereka dipastikan lolos ke Popnas 2025 Aceh-Sumut.
Tinggalkan Balasan