GRESIK, TRUE STORY – Tim asal Sulawesi Tengah (Sulteng), baik dalam kategori putra maupun putri, akan berkompetisi dalam babak 16 besar wilayah timur Kejuaraan Bola Voli Kapolri Cup 2023 hari ini, Senin (14/08/2023), di GOR Petrokimia Gresik, Jawa Timur.
Pada sektor tim putri, Sulteng yang tergabung dalam grup Y akan menghadapi Papua Barat dalam laga pembuka. Pertandingan ini dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 15:00 Wita.
Sementara itu, tim putra akan menjalani pertandingan melawan tim Riau yang berada dalam grup B pada pukul 19:00 Wita.
Sebelum pertandingan dimulai, baik tim putra maupun tim putri akan menjalani sesi latihan terakhir di salah satu GOR daerah setempat.
“Para pemain telah secara maksimal menjalani latihan sejak tiba di Gresik, dengan harapan mampu mencapai hasil positif di babak 16 besar kali ini,” ungkap manajer Sulteng, Kombes Pol Dodi Daryanto di Gresik.
Dalam hal latihan tim putra, para pemain mendapat pemantauan langsung dari kepala Pelatih Eduardus Raja, Asisten Pelatih Abdul Muluk, I Ketut Partayana, dan Dirham.
Sementara itu, pelatihan tim putri diawasi oleh pelatih AKP Yahya Naku, Dwi Sari Irwaningsih, Sandrina Kaliey, serta asisten Fajar Maulana, Tomy Pranoyo, dan Aprilia Ardiningrum.
Latihan tim putra pada hari Senin pagi tampak diikuti oleh pemain lokal serta pemain dari luar daerah yang telah bergabung beberapa hari sebelumnya. Latihan kali ini masih menekankan pada peningkatan kerjasama antar pemain.
“Yang pasti, kondisi pemain dalam keadaan prima, dan siap berjuang dalam laga pembuka sore ini,” kata Eduardus Raja, pelatih Voli Sulteng, setelah latihan di pagi hari Senin.
Khusus untuk tim putra, Sulteng kali ini membawa enam pemain dari luar daerah. Di antaranya adalah Dimas Saputra, Yuga, Pakku Jati Sadewa, Andre Krisdiantono, Arif Hamdan, dan Reza Septian Dinata.
Semua pemain ini tampak bergabung dalam sesi latihan, termasuk Dimas Saputra yang belum lama ini berhasil membawa LavAni meraih gelar juara Sea V League, kompetisi voli antarklub Asia Tenggara tahun 2023.
Sesuai dengan peraturan, setiap tim hanya diizinkan menggunakan empat pemain luar dan dua pemain lokal.
“Susunan pemain masih bersifat kondisional, kami akan menentukannya nanti di lapangan,” ujar Coach Edu, sapaan akrabnya.
Edu berharap bahwa para pemainnya dapat menunjukkan potensi terbaik mereka dalam babak 16 besar kali ini.
Meski bermain untuk wilayah lain, para pemain luar Sulteng diharapkan tetap bermain dengan semangat seperti ketika mereka bermain untuk wilayah asal mereka.
“Artinya, saya ingin mengingatkan para pemain bahwa tujuan utamanya adalah membawa nama baik wilayah Sulteng dan melaju ke babak 8 besar,” tegas Edu.
Dari sisi lain, pelatih Tim Putri Sulteng, Dwi Sari, menjelaskan bahwa ada dua pemain yang sedang tidak dalam kondisi yang optimal.
“Ada dua pemain yang kondisinya kurang fit, tetapi situasinya tidak terlalu serius, mereka tetap dapat bermain hari ini,” kata Dwi.
Tim putri Sulteng juga mengundang dua pemain dari timnas. Mereka adalah Hany Budiarti sebagai pemain all round dan Indah sebagai pemain libero.
Saat ini, Hany masih berada di Thailand setelah berlaga bersama Bandung BJB Tandamata dalam ajang Sea V League 2023, dan dia baru akan bergabung dengan tim Sulteng pada hari Selasa mendatang.
“Saya menegaskan kepada para pemain untuk bermain dengan tekad tinggi dalam dua pertandingan awal ini guna mengamankan posisi di babak delapan besar,” ujar Dwi, yang juga pernah menjadi pelatih di Popsivo Polwan.
Tinggalkan Balasan