Palu, Truestorysports — Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, secara resmi melepas kontingen atlet pelajar Sulawesi Tengah yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 di Jakarta 1-10 November.

Acara pelepasan berlangsung khidmat di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Rabu (29/10).

Sebanyak 177 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial dilepas untuk mengikuti 14 cabang olahraga (cabor) di ajang Popnas serta 2 cabor di Peparpenas. Para atlet ini merupakan hasil seleksi ketat dari ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pra-Popnas, serta telah menjalani pemusatan latihan daerah (Puslatda) selama dua minggu di Kota Palu.

Ketua Kontingen sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Irvan Aryanto, menyampaikan bahwa persiapan dilakukan sejak tahap awal seleksi hingga pembinaan intensif jelang keberangkatan.

“Kita patut berbangga karena tahun ini Sulawesi Tengah bisa berpartisipasi di dua ajang besar, Popnas dan Peparpenas, termasuk pada cabang unggulan seperti tenis meja,” ujar Irvan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Gubernur Reny A Lamadjido memberikan motivasi dan pesan inspiratif kepada seluruh atlet agar menjunjung tinggi sportivitas dan semangat juang.

“Olahraga bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi sarana pembentukan karakter, disiplin, dan semangat juang. Kemenangan sejati bukan hanya diukur dari medali, tetapi dari kejujuran, kerja keras, dan semangat pantang menyerah,” tegas Reny.

Ia juga berpesan agar seluruh atlet menjaga nama baik daerah dengan sikap sportif dan disiplin selama pertandingan.

“Jangan gentar menghadapi lawan. Percaya diri itu penting, tapi harus disertai usaha. Usaha yang sungguh-sungguh akan membawa pada kemenangan,” ujarnya di hadapan para atlet.

Lebih lanjut, Reny menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen mendukung pembinaan olahraga pelajar secara berkelanjutan. Ia berharap prestasi di Popnas dan Peparpenas dapat menjadi pemicu semangat bagi sekolah-sekolah di seluruh kabupaten/kota untuk melahirkan atlet muda potensial.

“Kalau olahragawan itu pasti tangguh dan sportif. Saya ingin kalian membawa nama harum Sulawesi Tengah dan pulang dengan medali emas sebanyak-banyaknya,” tutupnya penuh semangat. (*)