Truestory- Pengurus Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal memaksimalkan atlet-atlet potensial menuju pra PON tahun 2023.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Umum ISSI Sulteng, Zulfikar. Kata dia, saat ini ISSI Sulteng akan memaksimalkan usia dini yang dipersiapkan untuk tampil pada pra PON 2023.
“Paling utama mereka harus usia dini, maksimal itu usia 21 tahun ke bawah agar tampilnya juga maksimal di PON,” katanya ditemui di Palu, Rabu (25/01/2023).
Zulfikar menjelaskan, pihaknya berencana akan menerjunkan beberapa kelas di pra PON yakni Mtb (Downhill, XC), Road Bike dan BMX.
Penjaringan nantinya turut mengacu pada hasil pekan olahraga provinsi IX Sulteng di Kabupaten Banggai. Meski begitu tetap akan ada seleksi atlet pada kelas tertentu yang jumlah atletnya lebih banyak.
“Salah satu agenda besar ini telah dirapatkan agar persiapan lebih matang,” ucapnya.
Adapun pada rapat yang digelar ISSI telah sepakat bahwa setiap bidang aka menjaring para atlet murni melihat potensi yang dimiliki.
“Jadi kami minta masing-masing bidang menyiapkan atlet, baik portofolionya. Harus terstruktur, begitu juga dengan kebutuhan penjaringan atlet apa saja yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Zulfikar menambahkan, akhir bulan ini diharapkan masing-masing bidang sudah bisa menyerahkan skema penjaringan atlet.
“Sebenarnya para atlet sudah latihan mandiri, tapi kami kurang sepakat makanya ada rencana jangka panjang dan pendek yang akan kami susun untuk pembinaan atlet,” tuturnya.