Palu, truestorysports – Liga 3 musim ini dipastikan bakal ada perubahan regulasi. Hal ini dipastikan lewat hasil keputusan PSSI perihal format pelaksanaan kompetisi Liga 3 2024/2025.
Jika musim sebelumnya Liga 3 dimulai dari babak provinsi, lalu ke babak nasional, namun musim ini hanya diambil dari klub degradasi liga 2 musim lalu dan tim di babak 16 besar liga 3 musim 2023/2024.
Selain itu, penyelenggaranya pun bukan lagi Asprov tingkat daerah, tapi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan dimulai 2 November hingga 20 Februari 2025..
Adapun Liga 3 2024/2025 nantinya hanya akan diikuti oleh 18 klub.
Delapan klub berasal dari tim yang terdegradasi dari Liga 2 2023/2024. Yakni Sumut FC, Perserang Serang, Persikab Kabupaten Bandung, PSDS Deli Serdang, Persiba Balikpapan, Sulut United, Kalteng Putra, dan PSCS Cilacap.
Ditambah 10 klub dari babak 16 besar putaran nasional Liga 3 2023/2024 yang tak mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 2024/2025 musim ini.
Tim itu adalah dari Tornado FC, Persipasi Bekasi, PSGC Ciamis, Waanal Brothers FC, Persipani, Persiba Bantul, 757 Kepri Jaya, PSM Madiun, Persekabpas Pasuruan, dan NZR Sumbersari.
Hal tersebut tentunya memantik pertanyaan semua kalangan apakah liga 3 tingkat daerah tak akan lagi digulir oleh Asprov?.
Menanggapi hal itu, sekertaris Umum Asprov PSSI Sulteng, Harry Soumampuw belum mau berkomentar banyak terutama soal digulirnya liga 4 oleh Asprov.
Menurutnya, pihaknya tetap masih akan menunggu surat resmi dari PSSI Pusat terkait aturan kompetisi. (*)