Palu, truestorysports– Persaingan menuju kursi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah semakin memanas seiring dengan mendekatnya akhir masa kepengurusan periode 2021-2025.
Sejumlah tokoh siap maju sebagai kandidat, termasuk figur-figur potensial dari berbagai latar belakang.
Salah satu nama yang menyatakan diri siap maju adalah Moh Risky Samadani, tokoh pemuda asal Desa Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong.
Risky yang juga mantan Ketua KNPI Parigi Moutong periode 2017-2020 ini, memiliki rekam jejak yang tak diragukan dalam dunia organisasi.
Dengan visi yang kuat dan gaya kepemimpinan yang tegas, Risky bertekad membawa perubahan positif dan memajukan dunia olahraga di Sulawesi Tengah.
Pengalamannya dalam mengelola organisasi menjadikannya sosok yang layak diperhitungkan dalam persaingan perebutan kursi Ketua KONI.
“Olahraga adalah fondasi penting untuk membangun generasi yang sehat dan berprestasi. Saya berkomitmen untuk bekerja keras, membangun sinergi dengan berbagai elemen, serta memastikan Sulawesi Tengah semakin berjaya di dunia olahraga,” ujar Risky Samadani.
Langkah Risky Samadani semakin mantap setelah mendapatkan restu dari Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Anwar Hafid.
Dukungan ini menjadi sinyal kuat bahwa figur muda seperti Risky diharapkan mampu membawa angin segar dalam perkembangan olahraga di daerah ini.
Risky pun memiliki target membawa Sulteng kembali berjaya di Pekan Olahraga Nasional NTT-NTB 2028. (*)
Tinggalkan Balasan