Palu, truestorysports – Muhammad Riski Saputra, disambut layaknya pahlawan setibanya di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, pada Kamis (19/09/2024) pagi.
Ia diketahui viral usai bogem wasit yang memimpin laga perempat final PON XXI 2024 antara Sulteng hadapi Aceh yang berakhir ricuh.
Setibanya bersama rombongan di Palu, semua sorotan mata tertuju pada Riski. Tak sedikit warga yang menyapa kemudian berswafoto.
“Inilah pahlawan kita, ini yang menjaga harkat martabat Sulteng,” kata Hadianto Rasyid, ketua Asprov PSSI Sulteng saat menyambut kedatangan atlet.
Riski diketahui merupakan pemain bertahan kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) 21 tahun yang lalu.
Sejak tahun 2023, ia merantau ke tempat kelahiran ibunya di Kabupaten Banggai tepatnya di Kampung Baru, Luwuk.
“Dulu saya rencana mau tes (TNI) cuma tidak lolos, ada link untuk pra PON saya coba ikut seleksi,” kata Riski.
Usai seleksi, Zulkifli Syukur kerap memasang Riski mengawal lini pertahanan tim Sulteng.
Riski pun mengaku hanya spontanitas memukul wasit karena geram selalu dirugikan wasit saay pertandingan perempat final.
Bahkan selama kompetisi, baru sekali saat lawan Aceh dia diganjar kartu merah.
Apalagi selama ini Riski di kampung dikenal sangat pendiam. Kejadian itu membuat ibunya kaget.
Riski pun mengakui kesalahannya karena memukul wasit di PON. Ia berharap PSSI bijaksana mengeluarkan sanksi pasca kejadian.
Profil Riski :
Nama Lengkap : Muhammad Riski Saputra
TTL : Dompu NTB, 15 Oktober 2003
Hobi: Main Voli
Cita-cita: TNI AD
Karir Sepak bola :
– Popda 2018 Dompu NTB
– Porprov 2018 Dompu
– Liga 3 Persidom Dompu 2018
- Garda Fc Liga 3 2023
- Pra PON Sulteng 2023
- PON Sulteng 2023
Tinggalkan Balasan